1. Mengapa pemerintahan komisaris jenderal mengambil kebijakan "Jalan Tengah" dalam memerintah di Hindia Belanda ?
2. Mencermati beberapa ketentuan yang tertulis, peraturan Tanam Paksa itu memang tidak begitu memberatkan rakyat. Tetapi bagaimana pelaksanaannya di lapangan ? coba lakukan penilaian secara kritis, Bagaimana realisasi dan pelaksanaan Tanam Paksa, yang dikatakan banyak penyelewengan itu.
3. Mengapa kaum konservatif dan pegawai pemerintah mendukung dilanjutkannya Tanam Paksa sementara kaum liberal menolak Tanam Paksa ? Coba lakukan telaah kritis tentang hal itu !
4. Politik etis (Politik Balas Budi) merupakan respon dari pemerintah Belanda atas tuntutan dan sindiran dari kaum Humanis Belanda terhadap tindakan Pemerintah Belanda di tanah jajahan Indonesia. Jika kita lihat konsep Politik Etis (Trias Van Deventer) merupakan suatu kebijakan yang mendorong kemajuan bangsa indonesia tetapi kenyataanya tetap untuk kepentingan penjajah belanda. Tunjukan bukti bahwa pelaksanaan politik etis tersebut menyimpang dari latar belakang keluarnya politik etis tersebut!
5. Jika pengertian penjajahan adalah upaya untuk mengeruk kekayaan alam bangsa lain, apakah sekarang ini bangsa indonesia masih sebagai bangsa terjajah ? Tuliskan alasanmu dengan memberikan bukti kebijakan pemerintah sekarang ini!
6. Pada tanggal 14 Juli 1945 Ir. Soekarno selaku ketua hukum dasar melaporkan hasil panitia kecil pada siding. Bagaimana isi laporan Ir. Soekarno tersebut?
7. Dalam rapat pemuda di asrama Baperpi, Jakarta paa tengah malam menjelang tanggal 16 Agustus 1945 diputuskan unyuk mengamankan Soekarno_hatta keluar Jakarta. Kemukakan pertimbangan keputusan tersebut !
8. Kemukakan bukti bahwa rapat raksasa di lapangan Ikada mengalami banyak hambatan !
9. Salah satu sidang kedua PPKI adalah membagi wilayah Republik Indonesia menjadi delapan provinsi. Kemukakan delapan provinsi tersebut!
10. Bagaimana peran Sayuti Melik dalam proklamasi kemerdekaan Indonesia?
JAWABAN
1. karena ada perdebatan antara kaum liberal dan kaum konservasif yang masing-masing mempertahankan pendapatnya masing-masing untuk mengelola tanah jajahan di nusantara. yang pada awalnya komisaris jenderal setuju atau sependapat dengan kaum liberal untuk mengelola negeri jajahan akan lebih menguntungkan bila diserahkan kepada swasta, namun seiring berjalannya waktu dan fakta dilapangan komisaris jenderal itu bimbang untuk menerapkan prinsip-prinsip liberalisme, dengan mempertimbangkan amanat UU pemerintah dan melibatkan kenyataan dilapangan maka komisaris jenderal sepakat untuk menerapkan kebijakan jalan tengah.
2. Yang jelas praktik dilapangan tidak sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang ditulis dikarenakan banyak faktor yang mengakibatkan para pegawai atau pejabat terkait pelaksanaan tanam paksa menjadi koruptor dan telah membawa penderitaan rakyat, banyak pekerja jatuh sakit, mereka dipaksa fokus bekerja untuk tanam paksa, sehingga nasib diri dan keluarga tak terurus, bahkan timbul kelaparan dan kematian di berbagai daerah misal di cirebon (1843-1844) di demak (1849) dan di grobongan (1850). Sementara itu, Belanda telah mengeruk keuntungan dan kekayaan dari tanah hindia dari 1831-1877 perbendaharaan kerajaan belanda mencapai 832 juta golden, utang-utang lama VOC terlunasi, kubu dan benteng dibangun, belanda menikmati keuntungan diatas penderitaan sesama manusia. memang harus diakui manfaat adanya tanam paksa yang sangat berarti dalam kehidupan kelak.
3. kaum konservatif dan pegawai pemerintah setuju karena telah mendatangkan banyak keuntungan begitu juga para pemegang saham perusahaan NHM yang mendukung pelaksanaannya karena mendapat hak monopoli untuk mengangkut hasil tanam paksa dari hindia belanda ke eropa. Kaum liberal menolak karena merasa kasihan terhadap penderitaan rakyat pribumi yang umumnya kelompok penganut asas liberalisme. kaum liberal menghendaki tidak adanya campur tangan pemerintah dalam urusan ekonomi, kegiatan ekonomi sebaiknya diserahkan pihak swasta.
4. IRIGASI
Pengairan hanya ditunjukan kepada tanah-tanah yang subur untuk perkebunan swasta belanda bukan milik rakyat
EDUKASI
Pendirian sekolah oleh belanda bertujuan memecah belah pribumi islam, semenjak kanak-kanak, sehingga jauh dari pengaruh ulama
MIGRASI
Migrasi ke daerah luar jawa hanya ditunjukan kedaerah perkebunan belanda. hal ini karena adanya permintaan yang besar akan tenaga perkebunan. mereka dijadikan kuli kontrak. migrasi ke Lampung mempunyai tujuan menetap, karena itu banyak yang melarikan diri. Pemerintah Belanda mengeluarkan Poenales arctie, yaitu peraturan manangkap pekerja yang melarikan diri oleh polisi, lalu dikembalikan ke mandornya
5. Tentu bangsa Indonesia terjajah dengan cara modern, sekarang ini kekayaan di Indonesia diambil alih oleh negara lain. tak sedikit warga Indonesia yang belum mengerti cara mengelola SDA, sehingga kebanyakan saham diambil orang lain.
Contoh Kebijakan Pemerintah :
1. memperbolehkan perusahaan asing berdiri di Indonesia
2. memperbolehkan adanya pekerja asing di Indonesia
3. kaum konservatif dan pegawai pemerintah setuju karena telah mendatangkan banyak keuntungan begitu juga para pemegang saham perusahaan NHM yang mendukung pelaksanaannya karena mendapat hak monopoli untuk mengangkut hasil tanam paksa dari hindia belanda ke eropa. Kaum liberal menolak karena merasa kasihan terhadap penderitaan rakyat pribumi yang umumnya kelompok penganut asas liberalisme. kaum liberal menghendaki tidak adanya campur tangan pemerintah dalam urusan ekonomi, kegiatan ekonomi sebaiknya diserahkan pihak swasta.
4. IRIGASI
Pengairan hanya ditunjukan kepada tanah-tanah yang subur untuk perkebunan swasta belanda bukan milik rakyat
EDUKASI
Pendirian sekolah oleh belanda bertujuan memecah belah pribumi islam, semenjak kanak-kanak, sehingga jauh dari pengaruh ulama
MIGRASI
Migrasi ke daerah luar jawa hanya ditunjukan kedaerah perkebunan belanda. hal ini karena adanya permintaan yang besar akan tenaga perkebunan. mereka dijadikan kuli kontrak. migrasi ke Lampung mempunyai tujuan menetap, karena itu banyak yang melarikan diri. Pemerintah Belanda mengeluarkan Poenales arctie, yaitu peraturan manangkap pekerja yang melarikan diri oleh polisi, lalu dikembalikan ke mandornya
5. Tentu bangsa Indonesia terjajah dengan cara modern, sekarang ini kekayaan di Indonesia diambil alih oleh negara lain. tak sedikit warga Indonesia yang belum mengerti cara mengelola SDA, sehingga kebanyakan saham diambil orang lain.
Contoh Kebijakan Pemerintah :
1. memperbolehkan perusahaan asing berdiri di Indonesia
2. memperbolehkan adanya pekerja asing di Indonesia
6. a. Pernyataan Indonesia merdeka.
b. Pembukaan UUD (diambil dari Piagam Jakarta).
c. Batang tubuh yang kemudian disebut undang-undang dasar.
b. Pembukaan UUD (diambil dari Piagam Jakarta).
c. Batang tubuh yang kemudian disebut undang-undang dasar.
7. a. Proklamasi kemerdekaan lepas dari pe- ngaruh pihak mana pun, termasuk Jepang dan harus tetap dilaksanakan.
b. Soekarno-Hatta harus diamankan ke luar Jakarta agar terlepas dari pengaruh Jepang sehingga mereka berani memproklamasi- kan kemerdekaan sesuai dengan kemauan golongan pemuda.
8. a. Pada tanggal 16 Agustus 1945 Jepang mengeluarkan pernyataan yang berisi melarang pelaksanaan rapat-rapat.
b. Adanya pro dan kontra di kalangan para menteri, mengingat bahaya yang ditimbulkan terhadap larangan dari Jepang tersebut.c. Pada saat terlaksananya rapat, lapangan Ikada dijaga ketat dalam radius satu kilometer oleh pasukan tank, pasukan pejalan kaki, dan tentara Jepang yang dilengkapi dengan bayonet.
9. a. Provinsi Sumatra dipimpin oleh Mr. Teuku Moh.Hassan.
b. Provinsi Jawa Barat dipimpin oleh Sutarjo Kartohadikusumo.c. Provinsi Jawa Tengah dipimpin oleh R. Panji Suroso.
d. Provinsi Jawa Timur dipimpin oleh R.A.Surya.
e. Provinsi Sunda Kecil dipimpin oleh Mr. IGusti Ketut Puja.
f. Provinsi Maluku dipimpin oleh Mr.Latuharhary.
g. Provinsi Sulawesi dipimpin oleh Dr. G.S.S.J. Ratulangi.
h. Provinsi Kalimantan dipimpin oleh Ir.Pangeran Mohammad Noor.
10. Peran Sayuti Melik dalam Proklamasi Kemerdekaan Indonesia adalah mengetik naskah proklamasi setelah disempurnakan dari tulisan tangan Bung Karno.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar